DPRD Dumai merupakan lembaga legislatif yang bertugas untuk mengambil keputusan penting yang akan memengaruhi masyarakat di Kota Dumai. Karena itu, keterbukaan informasi mengenai proses pengambilan keputusan di DPRD Dumai sangatlah penting. Namun, sejauh mana transparansi pengambilan keputusan di DPRD Dumai?
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Harian Pagi Dumai, keterbukaan informasi di DPRD Dumai masih belum optimal. Ketua DPRD Dumai, Ahmad Syahroni, mengakui bahwa masih terdapat kendala dalam mengungkapkan proses pengambilan keputusan di DPRD Dumai. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan transparansi pengambilan keputusan di DPRD Dumai, namun masih terdapat ruang untuk perbaikan,” ujar Ahmad Syahroni.
Salah satu contoh dari kurangnya keterbukaan informasi di DPRD Dumai adalah terkait dengan pengambilan keputusan terkait anggaran. Menurut data yang dikumpulkan oleh LSM Transparansi Dumai, hanya sebagian kecil dari anggaran DPRD Dumai yang benar-benar terbuka untuk publik. “Kami mendesak DPRD Dumai untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran demi menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat,” ungkap seorang perwakilan dari LSM Transparansi Dumai.
Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa DPRD Dumai juga telah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan keterbukaan informasi. Beberapa program pelatihan dan workshop telah diadakan untuk anggota DPRD Dumai guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan transparansi di DPRD Dumai agar masyarakat dapat lebih percaya dengan keputusan yang kami ambil,” kata seorang anggota DPRD Dumai.
Dengan demikian, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, langkah-langkah yang telah diambil oleh DPRD Dumai menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam pengambilan keputusan. Masyarakat pun diharapkan dapat terus mengawasi dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh DPRD Dumai demi terciptanya pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.