Dumai, kota yang terletak di Provinsi Riau, memiliki visi yang mulia untuk mewujudkan kota ramah anak melalui partisipasi masyarakat. Konsep ini tidak hanya sekadar slogan belaka, tapi telah menjadi komitmen nyata bagi pemerintah setempat dan seluruh komponen masyarakat Dumai.
Menurut Bapak Walikota Dumai, Ahmad Roni, “Mewujudkan kota ramah anak bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, melainkan merupakan tugas bersama bagi seluruh elemen masyarakat Dumai. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak-anak.”
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah dengan mengadakan program-program edukasi dan pelatihan bagi orang tua, guru, dan tokoh masyarakat tentang pentingnya mendukung perkembangan anak-anak. Menurut Dr. Soeprapto, seorang pakar pendidikan dari Universitas Riau, “Partisipasi masyarakat dalam mendukung kota ramah anak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan anak-anak.”
Selain itu, pemerintah setempat juga gencar melakukan pembangunan infrastruktur yang ramah anak, seperti taman bermain, fasilitas olahraga, dan sekolah yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Menurut Ibu Ani, seorang ibu rumah tangga di Dumai, “Saya merasa senang dengan adanya program-program kota ramah anak ini. Kami sebagai masyarakat harus ikut berperan aktif dalam mendukung pembangunan kota yang lebih baik untuk anak-anak kita.”
Dengan adanya partisipasi masyarakat yang tinggi, diharapkan Dumai dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mewujudkan kota ramah anak. Semua pihak harus bersatu untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak. Mari kita bersama-sama mewujudkan Dumai sebagai kota ramah anak yang sejati!